Mengapa Kasus Perjudian Online Mengalami Peningkatan Pada Remaja

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 585 0 R/ViewerPreferences 586 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 9 0 R 10 0 R 21 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.8] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ½\Ysã6~w•ÿ¥”Mà�J¥âÌ‘ñ\™{*“Ô–<’e…¥•ÅÙõþúínœ¼lZ$7U£H@hô…¯ ÏÎwûÕÍìÛÞù駳óý~öív1w¾ž]m¶�]=lgŸfËU>Û¯6ùÙeq½Ç¦7‹Ù|±ûùgç×—/œy®‡ÿ%IÌÏ ÓÐ œ$`nâìÇGüàäÇG¿^�½fcÎÕÍñBÏaNÈ™›ÆNìGn˜8Wk úí2v–÷0ª³¤_‰üõÛñÑ׉3ý˹z{|ô †ûÇñQÇÉ�Òyõá…sÖ²Ú_7ûýfݾà×›Í~ ó”»°læF<¤õÒ2iuË}çêÛ× óZgËœ¾ç»~óœ=$Ú�§ØsàÆO\>$S�ªùYF}*gô:ô�qîÅ-Só €ß¸´Ð‡/Aèr'7r¾¡M_¬gËHàåÆËщ#…Ç¢šÔ8H l"¬¸Œ@Sœòªý Ë<É‚ë¿š0{Ìž0RX}ö¯“Å óDd­Móœ9Oêµ®çbzʽÉå4¢§Ì›8?NOÃëìÁ ã µføô4žÄ8/}ãƒNôÁÿA¾žj‘o V)./tÚ˜ÛËc8-ÓþszšÂG"ÿéÍ­UwH.¹Q$iÎaÐÌÕ2âÔeqmª?Ц×÷¨„Õ4œì§§83'?ÉDêSÄ·™p=–F\}‚çÆaìì–�ÍŸ‰ÑÛi,˜£�í”±É=òN™LÎΦ,šü�=Ðí¦§þ$ÇÞÙÝô4 ½…Ô¾Æv¢Â–Ù7w*=§1VÓ@

Maraknya Kasus Judi Online Pada Remaja Medan

Polres Metro, Polda Lampung- Polres Metro kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tindak pidana perjudian online. Jum’at ( 08/11/2024)

AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K.,M.I.K. Melalui Kasat Reskrim Polres Metro IPTU Rosali,S.H.,M.H. mengatakan penagkapan ini berdasarkan Laporan polisi dengan nomor LP/A/16/X/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, yang dibuat pada tanggal 6 November 2024. Berawal dari patroli yang dilakukan di wilayah hukum Polres Metro, tim mencurigai seseorang bernama YS di sekitar Traffic Light Ganjar Agung. Saat pemeriksaan, ditemukan dua klip sabu-sabu kecil di tubuh YS, yang kemudian diamankan.

Pengembangan lebih lanjut mengarah pada penangkapan dua orang lainnya di sebuah mess di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Kedua orang tersebut, bernama NS dan MT, diamankan sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika diamankan, tersangka MT tertangkap tangan sedang mengakses judi slot di situs www.rupiah89tx.com.

Tersangka utama dalam kasus ini adalah MT (46), seorang warga asal Medan, yang berprofesi sebagai wiraswasta mengaku telah melakukan aktivitas perjudian online selama dua tahun terakhir melalui situs yang sama, menggunakan aplikasi Brimo untuk deposit dana dengan nomor rekening 7263-0100-9278-xxx atas nama dirinya sendiri.

Dalam penangkapan ini, tim mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone Vivo V30 berwarna hitam yang digunakan tersangka untuk mengakses situs judi online tersebut. Barang bukti ini kini disita untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Metro  menegaskan bahwa pengungkapan ini adalah bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas penyebaran informasi elektronik bermuatan perjudian. Langkah ini sesuai dengan komitmen kepolisian untuk menjaga ketertiban masyarakat dan menindak tegas berbagai tindak pidana berbasis teknologi.

Perjudian online adalah aktivitas bertaruh atau berjudi melalui internet. Mencakup berbagai permainan seperti kasino online, taruhan olahraga, poker, dan permainan judi lainnya yang dapat diakses melalui situs web atau aplikasi khusus.

Perjudian online dapat menyebabkan ketergantungan yang serius, mempengaruhi kehidupan pribadi sosial, kehilangan uang yang banyak dan perasaan bersalah setelah kekalahan dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Pemain yang kecanduan juga dapat mengalami gejala depresi, seperti perasaan sedih, kecewa yang mendalam dan kehilangan minat pada aktivitas lain di luar perjudian.

Faktor penyebab judi online yang dapat mempengaruhi seseorang untuk terlibat dalam aktivitas tersebut. Beberapa di antaranya meliputi:

1.Akses Mudah: Ketersediaan perjudian online yang mudah diakses melalui komputer, ponsel, atau perangkat lainnya membuatnya sangat praktis bagi individu untuk berjudi kapan saja dan di mana saja.

2.Perasaan Euforia: Sensasi kemenangan dan adrenalin yang dihasilkan oleh perjudian online dapat membuat seseorang merasa euforia dan ketagihan. Ini bisa menjadi faktor kuat dalam memotivasi pemain untuk terus berjudi.

3.Kesempatan untuk Mendapatkan Uang: Banyak orang melihat perjudian online sebagai peluang untuk mendapatkan uang dengan cepat, terutama jika mereka merasa beruntung atau yakin dengan kemampuan mereka.

4.Pengaruh Teman dan Keluarga: Terkadang, tekanan dari teman atau anggota keluarga yang terlibat dalam perjudian online juga dapat menjadi faktor penyebab seseorang ikut serta.

5.Ketidakmampuan Mengendalikan Diri: Beberapa orang mungkin memiliki kesulitan mengendalikan impuls mereka dan menjadi rentan terhadap kecanduan judi.

Untuk mengatasi perjudian online bagi remaja, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

1.Pendidikan Awal: Berikan pendidikan tentang risiko perjudian dan dampaknya kepada remaja, baik di sekolah maupun di rumah.

2. Kontrol Orang Tua: Terapkan kontrol orang tua untuk memantau dan mengelola akses anak-anak terhadap situs perjudian online.

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj << /Lang (j:.E») /MarkInfo << /Marked true >> /Metadata 407 0 R /OCProperties << /D << /AS [ << /Category [ /View ] /Event /View /OCGs [ 415 0 R ] >> << /Category [ /Print ] /Event /Print /OCGs [ 415 0 R ] >> << /Category [ /Export ] /Event /Export /OCGs [ 415 0 R ] >> ] /ON [ 415 0 R ] /Order [ ] /RBGroups [ ] >> /OCGs [ 415 0 R ] >> /Pages 2 0 R /StructTreeRoot 60 0 R /Type /Catalog >> endobj 2 0 obj << /Type /Pages /Count 13 /Kids [ 3 0 R 9 0 R 14 0 R 19 0 R 24 0 R 27 0 R 30 0 R 40 0 R 42 0 R 44 0 R 51 0 R 53 0 R 55 0 R ] >> endobj 3 0 obj << /Group << /CS /DeviceRGB /S /Transparency /Type /Group >> /MediaBox [ 0 0 595.32 841.92 ] /Parent 2 0 R /Resources << /ColorSpace << /CS0 501 0 R >> /ExtGState << /GS0 500 0 R >> /Font << /TT0 5 0 R >> /ProcSet [ /PDF /Text /ImageC /ImageI ] /XObject << /Fm0 495 0 R /Im0 7 0 R >> >> /StructParents 0 /Tabs /S /Type /Page /Contents [ 494 0 R 502 0 R ] >> endobj 4 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 1199 >> stream 𦊵ž#¯m �d„“zažÿ�EŽÏów›Ò‚ÆíœÑàc­ªêñ[Ä=’kî…ßõ{Ø"ùþÜ�I•8Fi(Gt<‡öd]�Ä—yg|ðÂáÒ,–œ¡�vcõˆ —Añª8Y/GœM!¹t:}/&WJ6¾xP¹R{ÌMÿ£Ã…»@ v~[¥³³$F;óAcÉ\«ô'ÍѸõüôÂ=˜�%ñ“Ú©ÿ}ÈyÉÙäÙ*?9éŸÆYϲx[n‹`ÏeiñA›öÎ�‹Æ­ü¿_gÚÚ­ð …ö´æ/ã[”åÁ‘ñKþd6[§šü.PÖšæµÁBsžc(¡˜Ï׌ïR“’º¼’ „Å:fp¿ß(—Þ\»

Makalah Maraknya Judi Online Pada Remaja

Asri Sukawati Putri. (2012). Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Kecemasan Pada Remaja Pengunjung Game Centre Di Kelurahan Jebres Surakarta. UNS-F.Kedokteran Jur Kedokteran.

Bintoro Yunda Catur (2019). Upaya orang tua dalam mengatasi kecanduan penggunaan gadget pada usia dini di Desa Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, Skripsi Universitas Negeri Semarang

Binus University, (2018) Internet Gaming Disorder, Internet Gaming Disorder (binus.ac.id) Internet , diakses 30 Agustus 2021

Jap, T., Tiatri, S., Jaya, Edo. S., & Suteja,

M. S. (2013). The Development of Indonesian Online Game Addiction Questionnaire. PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.00 61098

Dini, 2011 (Game Play and Addiction: A Guide for Parents, pada Paul Holinger, Internet Gaming Disorder (binus.ac.id) Internet , diakses 30 Agustus 2021

Dyah Ayu Palupi , Widodo Sarjana, Titis Hadiati. (2018). Hubungan Ketergantungan Smartphone Terhadap Kecemasan Pada Mahasiswa Fakultas Diponegoro. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7,1.

Fahriantini, Eva. (2016), Peranan Orangtua dalam Pengawasan Anak pada Penggunaan Blackberry Messenger di AL Azhar Syifa Budi Samarainda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(4) : 44-45.

Griffith, M. D., Davies, M. N., & Darren,

C. (2004). Online computer gaming: a comparison of adolescent and adult gamers. Journal of Adolescence, 27, 8796

Haryo Suryo Anindita. (2019). Studi Komparasi Kecenderungan Gangguan Kecemasan Sosial Pada Pemain Game Online Dan Pengguna Media Sosial. Semarang: http://Lib.Unnes.Ac.Id/Id/Eprint/33854.

Diakses Pada Tanggal 19 Desember 2019.

Kusumadewi, N. T. (2009). Hubungan kecanduan internet game online dengan keterampilan sosial remaja. Journal psychology, hal 4.

Kusumawati Rosi dkk, (2017) Perbedaan Tingkat Kecanduan (Adiksi) Games Online Pada Remaja Ditinjau Dari Gaya Pengasuhan, Jurnal RAP, Vol 8, no. 1 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikolo gi/article/view/7955

Lee, E. (2011). A case study of game addiction. Journal addiction of nursing.

Lina Budianti, (2019). Adiksi internet pada anak dan Remaja, https://herminahospitals.com/id/articles/adi ksi-internet-pada-anak-dan-remaja.html diakses September 2021

Maramis. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya: Airlangga.

Ni Putu Arika Mulyasanti Pande dan Adijanti Marheni (2015), Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Prestasi Belajar Siswa Smp Negeri 1 Kuta, Jurnal Psikologi Udayana Vol. 2, No. 2, 163-171

Notoadmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nuraida Muthmainnah Ajhari Hakim dan Meirina (2019) Tingkat kecemasan dan sikap orangtua tentang game online pada anak usia sekolah di SDN Cilendek 01 Kota Bogor, Repository Poltekkes Bandung, accessed November 12, 2021 http://repository.poltekkesbdg.info/items/s how/2469.

Nurkumlasari (2017) Peran Bimbingan orang tua dalam Upaya MengurangiKebiasaan Bermain game Online pada Anaka di kelurahan Maccorawalie Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pare Pare, Hurusan dakwah dan Komunikasi, Skripsi.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publishing

Rosalis Finatika dan Neti Mustikawati (2019) Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Intensitas Pengunaan Gadget Pada Anak Usia Sekolah SD Muhammadiyah Ambokembang, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Santoso, T. W. (2013). Perilaku kecanduan permainan internet dan faktor penyebabnya pada siswa kelas VIII. Indonesian Journal of guidance and counseling theory and application. 2(2)

Sinsu Erik (2020), Hubungan Durasi Bermain Game Online dengan Kesehatan Mental pada Remaja Pria, Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa Vol 2 No.2 https://jurnal.rs- amino.jatengprov.go.id/index.php/JIKJ/arti cle/view/14

Sutejo. (2018). Keperawatan Jiwa, Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Weinstein, A.M. (2010). Computer and video game addiction- a comparison between game users and non-game users.The

American Journal of Drug and Alcohol Abuse, 36, 268- 276

Young, K. (2009). Understanding online gaming addiction and treatment issues for adolescents.The American Journal of Family Therapy, 37, 355-372

Game online telah menjadi hiburan yang sangat populer di kalangan remaja. Dengan kemajuan teknologi, akses ke game online semakin mudah dan menarik. Namun, di balik kesenangan dan tantangan yang ditawarkan, ada risiko serius yang mengintai, yaitu kecanduan game online. Artikel ini akan mengulas dampak buruk kecanduan game online terhadap remaja dan menawarkan strategi untuk mengelola serta mencegah dampak negatif ini.

Kecanduan game online pada remaja dapat membawa berbagai dampak negatif, baik secara psikologis maupun sosial. Secara psikologis, remaja yang kecanduan game online sering mengalami gangguan tidur, penurunan konsentrasi, dan masalah emosional seperti kecemasan dan depresi. Mereka mungkin merasa tergantung pada game sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan dan pelarian dari masalah sehari-hari, sehingga mengabaikan tanggung jawab dan aktivitas lain yang penting.

Dari sisi sosial, kecanduan game online dapat mengisolasi remaja dari keluarga dan teman-teman. Mereka mungkin lebih memilih menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar daripada berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Hal ini dapat mengganggu hubungan sosial dan mengurangi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan nyata. Selain itu, kecanduan game online sering kali dikaitkan dengan penurunan prestasi akademis karena waktu belajar yang berkurang.

(ilustrasi remaja bermain game di komputer. Foto: Pexels/Lan Van Der Linde)

(ilustrasi remaja bermain game di komputer. Foto: Pexels/Lan Van Der Linde)

Salah satu contoh nyata adalah seorang remaja bernama Fadhil, yang mulai kecanduan game online sejak masuk sekolah pertama. Awalnya, game online hanya menjadi hobi, tetapi lama-kelamaan Fadhil menghabiskan lebih banyak waktu bermain game daripada belajar atau berinteraksi dengan keluarga. Prestasi akademisnya menurun drastis, dan ia mulai mengalami masalah tidur serta merasa cemas ketika tidak bisa bermain game.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi orang tua dan remaja untuk mengenali tanda-tanda kecanduan game online sejak dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain adalah menetapkan batas waktu bermain game, mendorong aktivitas fisik dan sosial yang sehat, serta menyediakan alternatif hiburan yang menarik. Orang tua juga perlu terlibat aktif dalam kehidupan digital anak-anak mereka dengan memahami game yang dimainkan dan berdiskusi tentang bahaya serta tanggung jawab penggunaan teknologi.

Membangun kebiasaan bermain game yang sehat sangat penting untuk mencegah kecanduan. Remaja harus diajarkan untuk melihat game sebagai salah satu bentuk hiburan, bukan sebagai satu-satunya cara untuk merasa bahagia atau melarikan diri dari masalah. Mereka perlu didorong untuk memiliki keseimbangan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk belajar, berolahraga, dan berinteraksi sosial secara langsung.

Dengan menyadari potensi risiko kecanduan game online dan menerapkan strategi pencegahan yang efektif, kita dapat membantu remaja mengelola kebiasaan bermain game mereka dengan lebih sehat. Kesehatan mental dan sosial mereka adalah prioritas utama, dan melalui edukasi serta pencegahan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara positif. Mari kita bersama-sama menjaga keseimbangan antara teknologi dan kehidupan nyata, agar remaja kita dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya