Airdrop Yang Bisa Langsung Withdraw

Untuk dapat mengirimkan data secara gratis, kamu bisa menghubungkan perangkat Apple dengan menggunakan konektivitas AirDrop. Tidak hanya terbatas untuk perangkat mobile saja, kamu juga bisa mengirimkan data ke dalam perangkat MacOS.

Dengan berbagi data melalui AirDrop, kamu bisa menikmati konektivitas yang lebih praktis dan mudah. Meski demikian, kamu mungkin juga menemukan masalah terutama ketika pertama kali menggunakan AirDrop. Berikut ini 5 hal yang perlu dilakukan jika AirDrop tidak bisa digunakan.

Mengatur keterjangkauan koneksi AirDrop

Selama menggunakan AirDrop, terdapat beberapa pengaturan yang dapat mengendalikan orang lain agar dapat melihat perangkat iOS atau Mac kamu. Pengaturan ini dapat memblokir perangkat agar tidak terlihat sama sekali, atau hanya mengizinkan akses untuk dilihat oleh orang tertentu saja. Berikut beberapa pengaturan AirDrop yang bisa kamu gunakan:

- Receiving Off: Kamu tidak akan menerima permintaan koneksi AirDrop

- Contacts Only: hanya perangkat di daftar kontak yang bisa melihat AirDrop kamu

- Everyone: perangkat kamu akan terlihat oleh semua perangkat iOS yang ada di jangkauan area AirDrop

Simak juga: Data Apa Saja yang Bisa Dikirimkan Melalui AirDrop?

Memastikan dukungan fitur AirDrop pada perangkat

Apakah semua perangkat Apple memiliki fitur AirDrop? Iya, semua perangkat Mac dan iOS saat ini memiliki kemampuan AirDrop. Namun, untuk beberapa versi perangkat keluaran lama, AirDrop tersedia mulai dari jenis perangkat Mac 2012 yang setidaknya menggunakan OS X Yosemite.

Sementara itu, penggunaan AirDrop pada perangkat seluler iPhone setidaknya mengunakan iOS 7 atau versi setelahnya. Setidaknya beberapa perangkat yang sudah mengakomodasi fitur AirDrop adalah beberapa perangkat berikut:

- Versi iPhone 5 dan setelahnya

- Versi iPad 4 dan setelahnya

Setelah mengidentifikasi langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan koneksi AirDrop, apakah AirDrop pada perangkat kamu sudah bisa digunakan?

Kirim masukan terkait...

Pusat Bantuan Penelusuran

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Pastikan perangkat tidak dalam kondisi Sleep

Masalah paling umum yang sering terjadi tetapi tidak disadari ketika menggunakan AirDrop adalah status penggunaan perangkat. Jika perangkat tidak muncul pada daftar, mungkin stastus perangkat sedang dalam kondisi Sleep.

Pada perangkat iOS, AirDrop bisa digunakan ketika tampilan dalam kondisi aktif. Sementara itu pada komputer Mac, status perangkat tidak boleh diatur dalam posisi Sleep, meskipun layar dapat diredupkan atau sedang memutarkan screen saver.

Pada perangkat iOS, tekan tombol Sleep/Wake untuk memaktifkan status perangkat. Jika perangkat iOS kamu sedang dalam kondisi terkunci, AirDrop tetap dapat berfungsi. Selanjutnya, akan muncul pemberitahuan AirDrop pada layar yang menunjukkan notifikasi pengiriman data.

Pada Mac, kamu dapat mengaktifkan komputer dari posisi Sleep dengan menekan tombol apa saja. Selain itu, kamu juga bisa menggerakkan mouse, mengetuk trackpad, atau menekan tombol power sesaat.

Simak juga: Cara Menghubungkan iPhone ke Komputer Menggunakan USB

Periksa konektivitas WiFi dan Bluetooth

Jika perangkat Apple kamu tidak muncul pada daftar pengguna ketika kamu melakukan pengiriman data, pastikan untuk memeriksa beberapa hal ini.

- Pastikan masing-masing perangkat mengaktifkan Wi-Fi dan bluetooth.

- Jika kamu mengaktifkan Personal Hotspot, matikan terlebih dahulu.

- Pastikan perangkat berada di area jangkauan yang berjarak dekat. Jika jarak perangkat terlalu jauh dari jangkauan bluetooh dan WiFi, maka kamu tidak akan bisa menggunakan AirDrop.

Konektivitas AirDrop mengandalkan WiFi dan Bluetooth untuk mendeteksi perangkat dalam jarak 30 kaki atau sekitar 10 meter untuk melakukan transfer data. Jika Bluetooth atau Wi-Fi tidak diaktifkan, maka konektivitas AirDrop tidak akan berfungsi.